Canon EOS 100D (atau dikenal juga sebagai Canon Rebel SL1 di pasar Amerika) merupakan salah satu DSLR paling ringkas yang pernah diproduksi Canon. Dengan mengusung bodi mungil namun tetap mempertahankan kualitas DSLR pada umumnya, kamera ini menjadi pilihan menarik bagi fotografer pemula maupun pengguna mirrorless yang ingin beralih ke sistem DSLR tanpa merasa terbebani.
Sebagai pakar kamera digital dari situs Kameradigital.co.id, saya akan membedah tuntas kelebihan, kekurangan, dan relevansi Canon EOS 100D di pasar kamera saat ini, serta membandingkannya dengan produk serupa agar Anda mendapatkan gambaran yang jelas sebelum membeli.
Desain dan Ergonomi Canon EOS 100D
Canon EOS 100D menyasar fotografer yang menginginkan kamera DSLR dengan bobot ringan dan dimensi yang ringkas. Bodi kamera ini memiliki bentuk yang ramping, namun tetap ergonomis untuk digenggam, bahkan oleh pengguna dengan tangan kecil. Tombol-tombol navigasi ditempatkan secara strategis, meskipun sedikit lebih rapat dibanding kamera DSLR berukuran standar.
Material polikarbonat berkualitas yang membungkus bagian luar memberikan kesan premium dan kokoh. Canon juga menyematkan layar sentuh 3 inci tipe Clear View II TFT dengan kemampuan fleksibel dalam navigasi menu dan pemfokusan melalui Live View.
Performa dan Kualitas Gambar
Di balik bodi mungilnya, EOS 100D ditenagai oleh sensor APS-C CMOS 18 megapiksel dan prosesor DIGIC 5. Kombinasi ini menghasilkan kualitas gambar yang tajam dengan reproduksi warna akurat. Rentang ISO 100–12800 (dapat ditingkatkan hingga 25600) membuat kamera ini andal dalam berbagai kondisi pencahayaan, termasuk situasi low light.

Autofokus 9 titik (dengan satu titik cross-type di tengah) memberikan kinerja yang cukup untuk kebutuhan pemula dan semi-profesional. Meskipun bukan yang tercepat di kelasnya, sistem fokus ini cukup responsif untuk pemotretan sehari-hari dan subjek yang tidak terlalu cepat bergerak.
Kualitas video pun tak kalah impresif. Kamera ini mampu merekam video Full HD 1080p pada 30fps, lengkap dengan kontrol manual atas eksposur dan dukungan mikrofon eksternal.
Fitur Khusus dari Canon EOS 100D
Canon EOS 100D (Rebel SL1) memiliki beberapa fitur khusus yang menonjol di kelas DSLR pemula, terutama karena ukurannya yang sangat ringkas. Berikut adalah fitur khusus dari EOS 100D yang patut diperhatikan:
1. Ukuran DSLR Paling Ringkas di Dunia (Saat Rilis)
EOS 100D dirancang sebagai DSLR terkecil dan teringan saat pertama kali diluncurkan. Ukurannya mirip kamera mirrorless, tetapi tetap mempertahankan fitur-fitur DSLR seperti optical viewfinder dan kompatibilitas dengan lensa EF/EF-S.
2. Layar Sentuh Kapasitif
Fitur touchscreen pada layar 3 inci-nya sangat membantu dalam navigasi menu, memilih titik fokus, serta review gambar. Fungsionalitasnya serupa dengan smartphone dan sangat jarang ditemukan di DSLR entry-level saat itu.
3. Hybrid CMOS AF II
Canon menyematkan teknologi Hybrid CMOS AF II untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi fokus saat menggunakan Live View. Ini memungkinkan pengalaman fotografi yang lebih cepat dan responsif, terutama saat merekam video.
4. Scene Intelligent Auto
Mode otomatis pintar ini mengenali kondisi pemotretan secara otomatis dan menyesuaikan pengaturan kamera seperti kontras, exposure, white balance, dan saturasi warna untuk menghasilkan foto optimal bahkan bagi pengguna pemula.
5. Creative Filters Langsung dari Kamera
Canon EOS 100D menyediakan berbagai filter kreatif langsung dari dalam kamera, seperti Grainy Black & White, Toy Camera, Miniature Effect, dan lainnya, yang bisa diterapkan pada foto tanpa harus melalui proses editing terpisah.
6. Kompatibel dengan Semua Lensa EF dan EF-S
Meski ringkas, EOS 100D tetap menggunakan mount lensa standar DSLR Canon, artinya bisa menggunakan puluhan bahkan ratusan lensa EF dan EF-S dari Canon maupun pihak ketiga seperti Sigma atau Tamron.
7. Video Full HD dengan Kontrol Manual
Kemampuan merekam video Full HD (1080p) dengan opsi pengaturan manual untuk aperture, shutter speed, dan ISO menjadi fitur unggulan bagi pemula yang ingin mulai serius di bidang videografi.
8. Port Mikrofon Eksternal 3.5mm
Fitur ini cukup langka untuk DSLR entry-level. Adanya input mikrofon membuat kamera ini cocok untuk vlog, dokumentasi, hingga produksi video semi-profesional.

Spesifikasi Lengkap Canon EOS 100D
Berikut tabel spesifikasi utama Canon EOS 100D:
Fitur | Spesifikasi |
---|---|
Sensor | APS-C CMOS 18 Megapiksel |
Prosesor Gambar | DIGIC 5 |
ISO | 100 – 12800 (expandable hingga 25600) |
Autofokus | 9 titik (1 titik cross-type) |
Layar | 3.0 inci, touchscreen, 1.040.000 dot |
Perekaman Video | Full HD 1080p @30fps |
Konektivitas | Mini USB 2.0, HDMI mini, port mic 3.5mm |
Dimensi | 117 x 91 x 69 mm |
Berat | 407 gram (termasuk baterai & kartu SD) |
Slot Kartu Memori | SD/SDHC/SDXC |
Baterai | LP-E12 (sekitar 380 jepretan per pengisian) |
Kelebihan Canon EOS 100D
- Ukuran Kecil dan Ringan: Mudah dibawa, ideal untuk traveler dan pengguna harian.
- Layar Sentuh: Navigasi menu dan pemfokusan jadi intuitif.
- Kualitas Gambar Bagus: Sensor APS-C menghasilkan gambar tajam dengan noise minim di ISO sedang.
- Perekaman Video Manual: Memungkinkan kontrol penuh bagi videografer pemula.
Kekurangan Canon EOS 100D
- Sistem Autofokus Terbatas: Hanya 9 titik AF, kurang fleksibel untuk subjek bergerak cepat.
- Tanpa Wi-Fi Bawaan: Kurang mendukung kebutuhan transfer instan di era digital.
- Daya Baterai Tidak Terlalu Lama: Hanya sekitar 380 jepretan per pengisian.

Perbandingan dengan Produk Serupa
Canon EOS 100D vs Nikon D3500
Fitur | Canon EOS 100D | Nikon D3500 |
---|---|---|
Sensor | 18 MP APS-C CMOS | 24.2 MP APS-C CMOS |
ISO | 100–12800 (25600) | 100–25600 |
Video | Full HD 1080p @30fps | Full HD 1080p @60fps |
Layar | 3.0″ touchscreen | 3.0″ non-touch |
Berat | 407 gram | 415 gram |
Autofokus | 9 titik AF | 11 titik AF |
Baterai | 380 jepretan | 1550 jepretan |
Analisis:
Nikon D3500 unggul di kualitas sensor dan daya tahan baterai, namun Canon EOS 100D menawarkan keunggulan layar sentuh dan desain yang lebih compact. Jika Anda lebih condong pada ergonomi dan kemudahan penggunaan, EOS 100D tetap sangat kompetitif.
Canon EOS 100D vs Canon EOS M50 (Mirrorless)
Fitur | Canon EOS 100D | Canon EOS M50 |
---|---|---|
Tipe | DSLR | Mirrorless |
Sensor | 18 MP APS-C CMOS | 24.1 MP APS-C CMOS |
Video | Full HD 1080p @30fps | 4K @24fps, Full HD @60fps |
Layar | 3.0″ touchscreen | 3.0″ vari-angle touchscreen |
Viewfinder | Optical | Elektronik (EVF) |
Autofokus | 9 titik AF | Dual Pixel CMOS AF |
Berat | 407 gram | 387 gram |
Analisis:
Canon M50 menawarkan spesifikasi yang lebih modern dan cocok untuk video 4K serta vlogging. Namun, bagi yang masih menyukai feel DSLR dan optical viewfinder, EOS 100D tetap punya tempat tersendiri.
Siapa yang Cocok Menggunakan Canon EOS 100D?
Canon EOS 100D adalah pilihan cerdas bagi:
- Pengguna pemula yang ingin belajar DSLR dengan kamera ringan dan ringkas.
- Traveler atau fotografer jalanan yang menginginkan kamera kecil dengan kualitas foto yang bagus.
- Pengguna mirrorless yang ingin mencoba sistem DSLR tanpa perlu membawa beban berlebih.
Meski tergolong produk lama (rilis tahun 2013), Canon EOS 100D masih relevan di tahun ini sebagai kamera entry-level yang solid. Jika Anda tak membutuhkan fitur-fitur modern seperti Wi-Fi atau 4K, kamera ini akan memberikan performa memuaskan dengan harga yang terjangkau.
Rekomendasi: Pasangkan dengan lensa Canon EF-S 24mm f/2.8 STM untuk setup ringan dan tajam yang cocok dibawa ke mana saja.