Canon EOS 760D, atau dikenal juga dengan nama Canon Rebel T6s di beberapa pasar internasional, merupakan salah satu kamera DSLR kelas menengah yang ditujukan bagi fotografer pemula serius maupun pengguna yang ingin naik kelas dari kamera entry-level. Diperkenalkan pada tahun 2015, kamera ini menandai perubahan signifikan dalam pendekatan Canon terhadap desain dan fitur pada kamera di kelas ini. Sebagai penulis senior di kameradigital.co.id, saya telah menguji ratusan kamera, dan Canon EOS 760D tetap menjadi salah satu pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan keseimbangan antara kualitas gambar, kontrol manual, dan harga terjangkau.
Desain dan Ergonomi
Canon EOS 760D hadir dengan desain bodi yang ergonomis, dilengkapi layar LCD atas (top-panel LCD) yang biasa ditemukan pada model semi-profesional. Ini merupakan keunikan dibandingkan model lain di kelas yang sama seperti EOS 750D. Pegangannya kokoh, dan tata letak tombol sangat familiar bagi pengguna Canon. Kamera ini juga dilengkapi dengan LCD vari-angle 3 inci beresolusi tinggi dan layar sentuh, yang sangat membantu dalam pemotretan dari sudut yang tidak biasa.
Kualitas Gambar dan Performa
Ditenagai oleh sensor APS-C CMOS 24,2 megapiksel dan prosesor gambar DIGIC 6, EOS 760D menghasilkan gambar dengan detail tajam, warna akurat, dan noise minim hingga ISO 3200. Sistem autofokus 19 titik cross-type memungkinkan pelacakan subjek yang cukup baik dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Burst shooting mencapai 5 frame per detik, cukup memadai untuk memotret aksi ringan atau subjek bergerak. Fitur Wi-Fi dan NFC memungkinkan konektivitas cepat ke smartphone untuk transfer file dan kontrol jarak jauh.
Fitur Khusus dari Canon Eos 760D
Canon EOS 760D memiliki sejumlah fitur khusus yang membedakannya dari kamera DSLR kelas menengah lain pada masanya. Berikut adalah beberapa fitur unggulan yang layak disorot secara teknis dan praktis:
🔧 1. LCD Atas (Top Panel LCD)
Fitur ini biasanya hanya ditemukan pada kamera semi-profesional dan profesional seperti Canon EOS 70D ke atas. Kehadiran LCD atas di EOS 760D memungkinkan pengguna melihat pengaturan utama (ISO, shutter, aperture, sisa baterai) tanpa harus menyalakan layar belakang.
🎛️ 2. Quick Control Dial (Mode Dial dengan Lock)
Canon menyematkan Quick Control Dial di bagian belakang, seperti pada seri-seri high-end mereka. Ini memberi kontrol manual cepat untuk eksposur, yang sangat disukai oleh fotografer yang sering bermain dengan mode manual.
📱 3. Layar Sentuh Vari-Angle
Layar sentuh 3 inci yang bisa diputar ke segala arah sangat membantu untuk pengambilan gambar dari sudut sulit, selfie video, hingga vlogging. Navigasi menu dan pemilihan titik fokus pun jadi lebih cepat dan intuitif.
📶 4. Konektivitas Wi-Fi & NFC
Canon EOS 760D dilengkapi Wi-Fi dan NFC bawaan, memungkinkan pengguna:\n- Mentransfer foto secara langsung ke smartphone\n- Mengendalikan kamera dari jarak jauh melalui aplikasi Canon Camera Connect\n- Mentransfer file ke komputer atau printer yang mendukung konektivitas nirkabel\n\nIni menjadikannya sangat cocok untuk generasi fotografer yang aktif di media sosial.
🔍 5. 19 Titik Autofokus All Cross-Type
Semua titik fokus adalah cross-type, yang berarti lebih sensitif dan cepat dalam mengunci fokus pada subjek, baik dalam mode live view maupun melalui viewfinder. Ini sangat membantu untuk memotret objek bergerak seperti anak-anak, hewan peliharaan, atau acara olahraga ringan.
🎥 6. Mode Video Manual Full HD
Meski belum mendukung 4K, kamera ini memungkinkan kontrol penuh atas pengaturan video seperti ISO, shutter speed, dan aperture. Cocok untuk pembuat video pemula yang ingin belajar filmmaking secara manual.
Tabel Spesifikasi Canon EOS 760D
| Fitur | Spesifikasi |
|---|---|
| Sensor | 24.2MP APS-C CMOS |
| Prosesor Gambar | DIGIC 6 |
| ISO | 100-12800 (expandable to 25600) |
| Autofokus | 19 titik cross-type |
| Layar | 3.0″ Vari-Angle Touchscreen LCD (1.040k dots) |
| Burst Shooting | 5 fps |
| Video | Full HD 1080p @30fps |
| Viewfinder | Optical pentamirror, 95% coverage |
| Media Penyimpanan | SD/SDHC/SDXC |
| Konektivitas | Wi-Fi, NFC, USB 2.0, HDMI |
| Berat | 565 gram (termasuk baterai dan kartu SD) |
| Baterai | LP-E17 (sekitar 440 jepretan per pengisian) |
Keunggulan Canon EOS 760D
- Layar atas LCD dan Quick Control Dial memberikan kemudahan dalam kontrol manual.
- Sistem fokus 19 titik cross-type memberikan ketajaman yang konsisten.
- Layar sentuh putar sangat berguna untuk video dan pemotretan kreatif.
- Built-in Wi-Fi dan NFC memudahkan berbagi dan remote control.
Kelemahan Canon EOS 760D
- Tidak memiliki perekaman video 4K.
- Tidak ada fitur weather-sealing.
- Hanya satu slot kartu SD.
Perbandingan dengan Kamera Serupa
Canon EOS 760D vs Canon EOS 750D
Meski sama-sama diluncurkan bersamaan dan memiliki spesifikasi inti serupa, EOS 760D hadir dengan fitur tambahan seperti top LCD, Quick Control Dial, dan sistem pengendalian kamera yang lebih profesional. Ini menjadikannya lebih cocok untuk pengguna yang ingin kontrol lebih dalam pengambilan gambar.
Canon EOS 760D vs Nikon D5500
Nikon D5500 juga menggunakan sensor 24MP APS-C tanpa low-pass filter, yang berarti gambar lebih tajam. D5500 memiliki keunggulan dalam daya tahan baterai (sekitar 820 jepretan), tetapi sistem autofokus Canon 760D (19 titik cross-type) lebih unggul dari D5500 yang hanya 39 titik dengan 9 cross-type. Dari segi ergonomi dan layar, keduanya bersaing ketat.
Canon EOS 760D vs Sony A6000 (Mirrorless)
Sony A6000 sebagai kamera mirrorless menawarkan ukuran lebih kecil, burst rate yang lebih tinggi (11 fps), dan sistem autofokus hybrid 179 titik. Namun, A6000 kalah dalam kenyamanan pegangan dan tidak memiliki layar sentuh seperti EOS 760D. Pengguna DSLR akan merasa lebih natural dengan 760D dalam hal kontrol dan viewfinder optik.
| Kamera | Sensor & Resolusi | Autofokus | Burst Rate | Layar Putar & Sentuh | Berat |
|---|---|---|---|---|---|
| Canon EOS 760D | APS-C 24.2MP | 19 titik cross-type | 5 fps | Ya | 565g |
| Canon EOS 750D | APS-C 24.2MP | 19 titik cross-type | 5 fps | Ya | 555g |
| Nikon D5500 | APS-C 24.2MP (tanpa OLPF) | 39 titik (9 cross-type) | 5 fps | Ya | 470g |
| Sony A6000 | APS-C 24.3MP | 179 titik hybrid | 11 fps | Tidak | 344g |
Apakah Canon EOS 760D Masih Layak di 2025?
Canon EOS 760D adalah kamera DSLR solid dengan kontrol manual dan fitur profesional yang jarang ditemukan di kelas menengah. Meski sudah cukup berumur, fitur seperti layar atas, LCD sentuh vari-angle, dan autofokus cross-type menjadikannya pilihan yang tetap relevan untuk fotografer yang ingin belajar lebih jauh sebelum melangkah ke kamera full-frame atau mirrorless terbaru.
Di tahun 2025, dengan harga bekas yang semakin terjangkau dan dukungan ekosistem lensa EF/EF-S Canon yang melimpah, Canon EOS 760D masih merupakan pilihan menarik bagi fotografer pemula yang ingin berkembang secara serius. Jika Anda membutuhkan kamera yang bisa diajak “serius” tanpa menguras kantong, Canon EOS 760D layak masuk dalam daftar.
Ditulis oleh Redaksi KameraDigital.co.id – Panduan No.1 Kamera di Indonesia
