Dunia fotografi kini semakin terbuka bagi siapa saja. Dengan harga kamera DSLR yang semakin terjangkau, banyak orang mulai menekuni hobi memotret dari mahasiswa, traveler, hingga kreator konten. Namun, sering kali muncul satu pertanyaan yang sama apakah lensa DSLR murah bisa menghasilkan foto berkualitas profesional?
Jawabannya, tentu bisa. Selama kita memahami karakter lensa dan kebutuhan pemotretan, ada banyak lensa DSLR murah yang mampu bersaing dengan produk premium dalam hal ketajaman, bokeh, dan warna.
“Lensa bukan sekadar alat, tapi mata dari seorang fotografer. Bahkan dengan lensa sederhana, tangan yang terlatih bisa menciptakan karya yang luar biasa.”
Mengapa Lensa DSLR Masih Jadi Pilihan
Meski era kamera mirrorless semakin populer, kamera DSLR tetap memiliki tempat tersendiri di hati banyak fotografer. Salah satu keunggulannya adalah ketersediaan lensa yang beragam dan harganya yang relatif lebih bersahabat.
Produsen besar seperti Canon, Nikon, dan Sigma masih terus memproduksi lensa DSLR murah dengan berbagai karakter, mulai dari wide-angle, portrait, macro, hingga telephoto. Bahkan, banyak di antaranya kini bisa didapatkan dengan harga di bawah dua juta rupiah.
Bagi fotografer pemula, memilih lensa murah tapi berkualitas adalah langkah awal untuk mengasah kemampuan dan memahami gaya visual yang ingin dikembangkan.
Jenis-Jenis Lensa DSLR Murah dan Fungsinya
Sebelum menentukan pilihan, penting memahami jenis-jenis lensa dan karakteristiknya. Dengan begitu, kita bisa membeli sesuai kebutuhan, bukan hanya berdasarkan tren.
1. Lensa Prime (Fix Lens)
Lensa ini memiliki focal length tetap, seperti 35mm, 50mm, atau 85mm.
Kelebihannya ada pada kualitas optik yang tajam dan kemampuan menghasilkan efek bokeh yang lembut.
Lensa prime juga biasanya lebih murah karena konstruksinya sederhana. Banyak fotografer menyebutnya sebagai “lensa wajib” untuk siapa pun yang serius belajar fotografi.
2. Lensa Zoom
Lensa ini memiliki rentang fokus yang bisa diubah-ubah, misalnya 18-55mm atau 70-300mm.
Cocok untuk mereka yang suka fleksibilitas dalam berbagai situasi pemotretan dari potret manusia hingga pemandangan alam.
Meskipun tidak setajam lensa prime, versi zoom kini banyak yang sudah menggunakan elemen optik modern sehingga kualitasnya sangat layak untuk harga ekonomis.
3. Lensa Wide-Angle
Cocok untuk fotografi landscape, arsitektur, dan interior.
Sudut pandang luas membuat hasil foto terlihat dramatis.
Lensa ini sangat populer di kalangan traveler karena bisa menangkap panorama secara maksimal.
4. Lensa Telephoto
Lensa jenis ini digunakan untuk mengambil objek dari jarak jauh, seperti satwa liar, olahraga, atau konser.
Beberapa model telephoto murah sudah cukup mampu menghasilkan detail tajam tanpa harus menguras dompet.
“Lensa bukan soal mahalnya harga, tapi sejauh mana ia bisa menerjemahkan niat seorang fotografer ke dalam gambar.”
Rekomendasi Lensa DSLR Murah dengan Kualitas Hebat

Berikut beberapa lensa DSLR murah yang paling direkomendasikan karena harga bersahabat dan performa optiknya di atas rata-rata.
1. Canon EF 50mm f/1.8 STM – Si Legenda Serba Bisa
Lensa ini dikenal sebagai “nifty fifty” dan menjadi favorit di seluruh dunia.
Dengan bukaan besar f/1.8, lensa ini mampu menghasilkan efek bokeh yang menawan dan tajam di kondisi minim cahaya.
Konstruksinya ringan, cepat fokus, dan cocok untuk segala jenis fotografi dari potret, street, hingga video.
Harga di pasaran berkisar antara Rp1,5 juta – Rp1,8 juta, menjadikannya salah satu lensa paling bernilai dalam kategori DSLR.
“Canon 50mm f/1.8 adalah bukti bahwa karya indah tak harus datang dari lensa mahal.”
2. Nikon AF-S 35mm f/1.8G DX – Ideal untuk Fotografer Pemula
Bagi pengguna Nikon, lensa DSLR murah ini adalah salah satu pilihan terbaik.
Sudut pandangnya ideal untuk human interest atau foto jalanan, dan bukaan f/1.8 memberikan hasil foto yang terang dengan depth of field menawan.
Selain itu, bodinya ringkas dan ringan, sehingga mudah dibawa bepergian.
Harga lensa DSLR murah ini berkisar di Rp2 jutaan, namun performanya bisa menyaingi lensa kelas profesional.
3. Yongnuo 50mm f/1.8 – Alternatif Murah Berkualitas Tinggi
Bagi yang memiliki bujet terbatas, Yongnuo menawarkan solusi menarik.
Lensa ini kompatibel dengan Canon maupun Nikon, dan secara tampilan serta hasil hampir identik dengan Canon 50mm f/1.8.
Fokusnya memang sedikit lebih lambat, tetapi hasil fotonya tetap tajam dengan bokeh lembut.
Harga jualnya di kisaran Rp900 ribuan, menjadikannya favorit para fotografer pemula yang baru membeli kamera pertama.
4. Sigma 17-50mm f/2.8 EX DC OS HSM – Serbaguna dan Tajam
Sigma terkenal dengan lensa pihak ketiga yang kualitasnya sering kali mengejutkan.
Model 17-50mm f/2.8 ini sangat fleksibel untuk berbagai situasi pemotretan.
Aperture konstan f/2.8 di semua focal length memastikan hasil foto terang dan tajam, baik di indoor maupun outdoor.
Dilengkapi sistem stabilisasi optik dan motor fokus cepat, lensa DSLR murah ini sangat direkomendasikan untuk kegiatan travel atau event fotografi.
Harga di pasaran sekitar Rp3 juta – Rp4 juta.
“Sigma selalu punya cara menghadirkan performa premium dengan harga yang masih bersahabat.”
5. Tamron 70-300mm f/4-5.6 Di LD Macro – Telefoto Serbaguna
Untuk mereka yang ingin mencoba lensa jarak jauh tanpa mengeluarkan biaya besar, Tamron 70-300mm adalah pilihan tepat.
Rentang zoom-nya lebar, cocok untuk wildlife, sport, atau candid dari jarak jauh.
Meski harga hanya sekitar Rp2 jutaan, kualitas optiknya sudah cukup tajam terutama pada kondisi pencahayaan baik.
6. Canon EF-S 24mm f/2.8 STM – Pancake Lens yang Super Ringkas
Bagi pengguna Canon, lensa ini wajib dimiliki.
Desainnya tipis seperti pancake, ringan, tapi hasilnya luar biasa tajam.
Lensa ini ideal untuk street photography dan travel karena mudah dibawa ke mana pun.
Dengan harga sekitar Rp1,8 juta, Canon EF-S 24mm f/2.8 menjadi kombinasi sempurna antara portabilitas dan performa.
“Terkadang, lensa sekecil ini justru membuka pandangan besar tentang dunia fotografi.”
Lensa Murah untuk Video dan Konten Kreator
Selain untuk fotografi, banyak lensa DSLR murah yang kini digunakan oleh pembuat konten video YouTube, TikTok, dan Instagram.
Lensa DSLR murah dengan aperture lebar seperti 50mm f/1.8 sangat populer karena mampu menciptakan efek cinematic dan latar blur yang lembut.
Beberapa kamera DSLR bahkan memiliki fitur continuous autofocus yang bekerja optimal dengan lensa STM (Stepping Motor), seperti Canon EF 50mm f/1.8 STM atau Canon EF-S 24mm f/2.8 STM.
Perpaduan ini membuat hasil video lebih halus dan profesional meski dengan alat sederhana.
“Kualitas visual bukan hanya dari kamera, tapi dari kepekaan memilih lensa yang bisa menangkap emosi.”
Tips Memilih Lensa DSLR Murah Sesuai Kebutuhan
Harga murah tidak selalu berarti asal pilih. Berikut beberapa tips untuk memastikan kamu mendapatkan lensa DSLR murah yang benar-benar sesuai kebutuhan:
- Kenali Gaya Fotografi Kamu
Jika suka foto potret, pilih lensa dengan aperture lebar seperti f/1.8 atau f/2. Jika lebih suka landscape, lensa wide-angle lebih cocok. - Perhatikan Kompatibilitas
Tidak semua lensa cocok untuk semua kamera. Pastikan mount-nya sesuai, baik untuk Canon EF, EF-S, Nikon F, atau model APS-C. - Jangan Tergiur Spesifikasi Tinggi
Fokus pada hasil nyata, bukan angka di atas kertas. Banyak lensa murah dengan hasil tajam melebihi ekspektasi. - Pertimbangkan Berat dan Ukuran
Untuk traveling, lensa ringan dan ringkas jauh lebih praktis. - Beli Lensa Bekas Berkualitas
Lensa jarang rusak karena usia. Membeli bekas bisa jadi pilihan cerdas selama dicek kondisi optik dan autofokusnya.
Lensa Murah tapi Hasil Profesional
Salah satu kesalahpahaman terbesar di dunia fotografi adalah anggapan bahwa hasil foto yang bagus hanya bisa dicapai dengan peralatan mahal.
Padahal, banyak fotografer profesional yang memulai karier dengan lensa DSLR murah entry-level.
Yang paling penting bukan harga, melainkan pemahaman terhadap cahaya, komposisi, dan momen. lensa DSLR murah sekalipun bisa menghasilkan foto yang luar biasa jika digunakan dengan kreativitas dan ketepatan teknis.
“Fotografi sejatinya bukan tentang alat yang paling mahal, tapi tentang mata yang paling peka.”
Tren Fotografi Modern: Minimalis dengan Hasil Maksimal
Tren fotografi masa kini justru bergerak ke arah minimalis. Banyak fotografer muda memilih setup ringan satu kamera dan satu lensa fix namun fokus pada storytelling visual.
Lensa murah seperti 35mm atau 50mm menjadi favorit karena fleksibilitasnya.
Bahkan banyak fotografer street terkenal di dunia yang hanya menggunakan satu lensa murah selama bertahun-tahun. Mereka percaya keterbatasan justru menumbuhkan kreativitas.
Rekomendasi Setup Lensa untuk Berbagai Gaya Fotografi
| Gaya Fotografi | Jenis Lensa | Contoh Produk | Kisaran Harga |
|---|---|---|---|
| Portrait | Prime f/1.8 | Canon EF 50mm / Yongnuo 50mm | Rp900 ribu – Rp1,8 juta |
| Street | Pancake / 35mm | Canon EF-S 24mm / Nikon 35mm | Rp1,5 juta – Rp2 juta |
| Landscape | Wide-Angle | Tokina 11-16mm f/2.8 | Rp3 jutaan |
| Wildlife / Sport | Telephoto | Tamron 70-300mm | Rp2 jutaan |
| Travel | Zoom Ringkas | Sigma 17-50mm | Rp3-4 juta |
“Lensa yang tepat bisa mengubah cara kamu memandang dunia dari sekadar melihat menjadi benar-benar mengamati.”
Dunia Fotografi Semakin Terjangkau
Jika dulu fotografi dianggap hobi mahal, kini teknologi membuatnya jauh lebih inklusif.
Lensa-lensa dengan harga terjangkau kini memiliki fitur dan hasil yang tak kalah dari produk kelas atas.
Dengan banyaknya pilihan di pasar, fotografer muda kini bisa bereksperimen lebih bebas tanpa takut merusak bujet.
Dan yang lebih penting, mereka bisa fokus belajar teknik dan kreativitas bukan hanya mengejar peralatan.
“Fotografi bukan soal siapa yang punya alat paling mahal, tapi siapa yang paling tahu kapan harus menekan tombol shutter.”
Dengan kombinasi kamera DSLR dan lensa murah yang tepat, siapa pun kini bisa menciptakan foto tajam, dramatis, dan penuh cerita. Dunia fotografi tidak lagi milik segelintir orang, tapi milik siapa saja yang berani melihat dunia lewat lensa mereka sendiri.






