Kamera medium format seringkali menjadi dambaan para fotografer profesional yang mendambakan detail, kedalaman warna, dan dynamic range terbaik. Dalam lanskap kamera digital premium, Hasselblad X2D 100C hadir sebagai salah satu perangkat paling menarik di tahun-tahun terakhir. Sebagai penulis dari situs kameradigital.co.id, saya akan membedah kamera ini dari berbagai sisi: desain, fitur, kualitas gambar, performa, serta membandingkannya dengan kompetitor utama di kelasnya seperti Fujifilm GFX 100S dan Phase One IQ4.
Desain dan Konstruksi
Hasselblad X2D 100C membawa warisan desain Skandinavia yang minimalis dan elegan khas Hasselblad. Dibangun dengan body aluminium yang solid dan finishing matte yang mewah, kamera ini terasa kokoh dan ergonomis meskipun membawa sensor besar. Tombol-tombolnya tidak berlebihan—semuanya ditempatkan secara strategis untuk memudahkan kontrol sambil mempertahankan tampilan yang bersih.
Hasselblad juga menyertakan layar LCD tiltable 3,6 inci dengan resolusi tinggi serta EVF OLED 5,76 juta titik yang sangat jernih. Ini memberikan pengalaman membidik yang imersif dan presisi tinggi.
Spesifikasi Teknis Hasselblad X2D 100C
| Spesifikasi | Detail |
|---|---|
| Sensor | 100MP Medium Format BSI CMOS |
| Resolusi Maksimum | 11656 x 8742 piksel |
| ISO | 64 – 25600 |
| Stabilisasi Gambar | IBIS 5-axis hingga 7-stop |
| Media Penyimpanan | 1TB SSD internal, slot CFexpress Type B |
| EVF | 5.76M-dot OLED |
| LCD | 3.6″ Touchscreen Tiltable |
| Autofokus | Phase Detection (PDAF) 294 titik |
| Konektivitas | USB-C 3.1, Wi-Fi, Bluetooth |
| Dimensi | 148 x 106 x 75 mm |
| Berat | 895 gram |
Kualitas Gambar: Luar Biasa Tanpa Kompromi
Sensor 100MP milik X2D 100C adalah keajaiban dalam fotografi medium format. Dengan rentang dinamis hingga 15 stop dan reproduksi warna 16-bit, hasil tangkapannya begitu tajam, kaya warna, dan bisa dicetak dalam ukuran sangat besar tanpa kehilangan detail.
Format file RAW 3FR proprietary Hasselblad memberikan fleksibilitas luar biasa dalam post-processing. Detail di area terang maupun bayangan tetap utuh meski dilakukan editing berat. Hal ini membuat kamera ini cocok untuk studio fashion, arsitektur, lanskap, dan komersial high-end.
Performa dan Kecepatan
Meski bukan kamera tercepat dalam kategori burst, X2D menunjukkan peningkatan besar dari pendahulunya. Kecepatan menulis data ke SSD internal 1TB sangat cepat, memungkinkan pengambilan gambar terus-menerus dalam format RAW tanpa bottleneck.
Autofokus berbasis phase detection juga meningkat pesat, membuat X2D mampu mengunci fokus dengan cepat dan akurat, bahkan dalam cahaya redup. Meski belum bisa menyamai kecepatan AF kamera full-frame kelas flagship, peningkatan ini membuatnya lebih versatile.
Fitur Khusus Hasselblad X2D 100C
1. Sensor BSI CMOS 100MP Medium Format
Sensor 43.8 x 32.9mm dengan resolusi 100 megapiksel ini menggunakan teknologi Back-Side Illuminated (BSI) untuk meningkatkan sensitivitas cahaya, mengurangi noise, dan memberikan dynamic range hingga 15 stop. Hasil fotonya sangat tajam dan berwarna alami, cocok untuk cetakan besar dan pekerjaan profesional.
2. Internal Storage 1TB SSD
Salah satu fitur paling unik di dunia kamera adalah penyimpanan internal 1TB berbasis SSD. Ini membuat fotografer tidak perlu lagi bergantung penuh pada kartu memori eksternal saat pemotretan high-res. Proses transfer file juga sangat cepat.
3. 5-Axis In-Body Image Stabilization (IBIS)
X2D adalah kamera Hasselblad pertama yang memiliki stabilisasi gambar 5-axis, memberikan kompensasi hingga 7 stop. Ini memungkinkan pengguna memotret handheld tanpa blur, bahkan dengan shutter lambat.
4. Autofokus Phase Detection (PDAF) 294 Titik
Sistem autofocus yang di-upgrade kini menggunakan PDAF dengan 294 titik, membuat fokus lebih cepat dan akurat, bahkan di kondisi minim cahaya. Ini merupakan lompatan besar dibandingkan sistem contrast-detect lama di X1D II.
5. Desain Skandinavia Premium
Desain minimalis khas Hasselblad tetap dipertahankan, namun dengan penyempurnaan di ergonomi dan bobot. Bodi aluminium dengan grip yang pas membuatnya nyaman digenggam meskipun berat sensor besar.
6. EVF OLED 5.76M-dot
Viewfinder elektronik kelas atas ini memberikan pengalaman melihat yang sangat mendekati optik, dengan refresh rate dan akurasi warna yang tinggi. Resolusi besar membantu komposisi dan fokus manual dengan sangat presisi.
7. Layar Sentuh Tiltable 3.6 Inci
Layar sentuh yang tajam dan dapat dimiringkan ini sangat membantu untuk pemotretan low angle atau high angle. Interface-nya juga intuitif dan elegan seperti sistem operasi smartphone.
8. Color Science Hasselblad Natural Color Solution (HNCS)
Salah satu alasan utama fotografer memilih Hasselblad adalah hasil warna yang sinematik dan realistis. HNCS menghadirkan tone kulit yang akurat, serta warna-warna yang tidak berlebihan namun tetap kaya, tanpa perlu banyak post-processing.
9. Workflow Cepat via USB-C dan Wi-Fi
Dengan dukungan USB-C 3.1 Gen 2, transfer file ke komputer sangat cepat. X2D juga memiliki koneksi Wi-Fi 5 GHz dan Bluetooth, mendukung tethering dan kontrol nirkabel via aplikasi Phocus Mobile.
10. Kompatibilitas dengan Lensa XCD
Mendukung seluruh jajaran lensa Hasselblad XCD, termasuk beberapa lensa dengan shutter leaf untuk sinkronisasi flash hingga 1/2000 detik. Meski lensa-lensa ini mahal, kualitas optiknya sangat tinggi.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
- Kualitas gambar luar biasa dengan dynamic range sangat luas
- Desain premium dan ergonomis
- Stabilisasi 5-axis sangat membantu saat handheld
- SSD 1TB internal sangat praktis
- Warna khas Hasselblad yang natural dan sinematik
Kekurangan:
- Harga sangat tinggi, bukan untuk pengguna biasa
- Tidak ada fitur video (tidak mendukung video recording)
- Pilihan lensa native XCD masih terbatas dan mahal
Perbandingan dengan Kamera Serupa
Fujifilm GFX 100S
| Fitur | Hasselblad X2D 100C | Fujifilm GFX 100S |
|---|---|---|
| Sensor | 100MP Medium Format BSI CMOS | 102MP Medium Format BSI CMOS |
| IBIS | Ya, hingga 7 stop | Ya, hingga 6 stop |
| Video | Tidak ada | 4K/30p |
| Storage | 1TB SSD internal + CFexpress | Dual SD UHS-II |
| Berat | 895g | 900g |
| Harga | Lebih mahal | Lebih terjangkau |
GFX 100S unggul dalam video dan harga lebih terjangkau, tetapi X2D 100C menang di desain dan kualitas warna khas Hasselblad.
Phase One IQ4 150MP
| Fitur | Hasselblad X2D 100C | Phase One IQ4 150MP |
|---|---|---|
| Sensor | 100MP Medium Format | 150MP Medium Format |
| Harga | Sekitar $8.200 | Lebih dari $50.000 |
| Modular | Tidak | Ya, full modular |
| IBIS | Ya | Tidak |
| Penggunaan | Lebih portable | Studio profesional ultra high-end |
Phase One IQ4 adalah monster dalam kategori high-end dengan resolusi lebih tinggi, tetapi jauh lebih mahal dan tidak memiliki stabilisasi internal.
Kamera Medium Format Ideal untuk Fotografer Serius
Hasselblad X2D 100C bukanlah kamera untuk semua orang. Ini adalah perangkat untuk fotografer yang mengutamakan kualitas gambar tertinggi, presisi warna, dan desain elegan. Dengan harga premium, tentu ekspektasi pun tinggi. Namun bagi mereka yang serius di bidang komersial, fine art, atau editorial, X2D 100C memberikan hasil yang menyaingi kamera mana pun di dunia.
Jika Anda mencari kamera yang tak hanya mengabadikan gambar, tapi juga mempersembahkan seni dalam setiap jepretan, Hasselblad X2D 100C adalah investasi yang layak.
