Leica S3 merupakan kamera medium format flagship dari Leica yang dirancang khusus untuk para fotografer profesional yang menuntut kualitas gambar terbaik, presisi warna yang luar biasa, dan durabilitas khas Jerman. Kamera ini tidak hanya menjadi simbol eksklusivitas Leica, tetapi juga menjadi bukti kemampuan teknologi imaging di kelas atas.
Diluncurkan pertama kali pada tahun 2020, Leica S3 adalah penerus dari Leica S (Typ 007) dan membawa sejumlah peningkatan besar, mulai dari resolusi, rentang dinamis, hingga performa video. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara menyeluruh mengenai spesifikasi, performa, keunggulan, fitur khusus, serta perbandingannya dengan kamera medium format lain seperti Hasselblad X2D 100C dan Fujifilm GFX100 II.
Desain dan Build Quality Premium
Leica S3 hadir dengan bodi yang kokoh dan minimalis, terbuat dari magnesium alloy dengan weather sealing penuh. Seperti kebanyakan kamera Leica, desainnya bersih, ergonomis, dan tahan lama. Kamera ini memiliki grip yang besar dan nyaman digunakan untuk pemotretan panjang.
Panel kontrolnya disusun sederhana, sangat ramah pengguna, dengan tombol-tombol yang responsif dan intuitive. Layar LCD 3 inci di bagian belakang cukup tajam untuk peninjauan gambar dan navigasi menu.
Sensor dan Kualitas Gambar yang Mewah

Resolusi dan Teknologi Sensor
Leica S3 dibekali sensor CMOS medium format berukuran 45 x 30mm dengan resolusi 64 megapiksel. Ini memberikan detail luar biasa dan file yang sangat fleksibel untuk kebutuhan cetak besar maupun retouching ekstrem.
Dengan dynamic range lebih dari 15 stops, kamera ini mampu menangkap detail di area bayangan dan highlight secara seimbang. Selain itu, warna yang dihasilkan oleh Leica S3 terkenal sangat akurat dan natural, berkat color science khas Leica yang sudah melegenda.
ISO dan Noise Performance
Rentang ISO Leica S3 dimulai dari 100 hingga 50.000. Dalam pengujian kami, gambar tetap usable hingga ISO 12.800 tanpa noise signifikan, menjadikannya pilihan handal untuk pemotretan dalam kondisi cahaya rendah.
Performa Autofokus dan Kecepatan
Leica S3 menggunakan sistem autofokus phase detection yang meski tidak secepat mirrorless masa kini, tetap konsisten dan akurat dalam pemotretan studio dan lanskap. Kamera ini lebih dioptimalkan untuk kualitas gambar maksimal ketimbang kecepatan burst.
Dalam mode continuous shooting, Leica S3 mampu memotret hingga 3 fps—cukup untuk kebutuhan mode fashion, portrait, maupun landscape yang tidak memerlukan burst tinggi.
Fitur Video 4K DCI
Salah satu pembaruan besar dari Leica S3 adalah kemampuannya merekam video 4K DCI (4096 x 2160) dalam format Cine 4K 24p dengan full sensor readout. Ini membuka kemungkinan baru untuk sinematografi profesional yang memerlukan kedalaman warna dan detail gambar tingkat tinggi.
Konektivitas dan Penyimpanan
Leica S3 menyediakan dual slot kartu SD (UHS-II), koneksi USB 3.0, HDMI Type-C, dan port audio in/out. Kamera ini tidak memiliki Wi-Fi bawaan, tapi kompatibel dengan modul Leica Image Shuttle untuk tethering via komputer.
Fitur Khusus Leica S3
Leica S3 hadir dengan sejumlah fitur khas yang menjadi nilai jual utama bagi para profesional:
- Maestro II Image Processor: Prosesor generasi kedua dari Leica ini mendukung kecepatan pemrosesan tinggi, warna yang akurat, dan manajemen noise yang efisien.
- Weather-Sealed Body: Perlindungan maksimal terhadap debu dan kelembaban, cocok untuk penggunaan ekstrem di lapangan.
- Optical Viewfinder Besar: Memberikan pengalaman membidik yang alami, terang, dan jernih, sangat dihargai oleh fotografer profesional.
- Tethering via Leica Image Shuttle: Ideal untuk fotografer studio, memungkinkan kontrol penuh kamera melalui software di komputer.
- Dukungan Ekosistem Lensa Leica S: Leica menyediakan sejumlah lensa S-Mount berkualitas tinggi dengan performa optik luar biasa.
Tabel Spesifikasi Leica S3

Spesifikasi | Leica S3 |
---|---|
Sensor | 64MP CMOS 45x30mm |
ISO Range | 100 – 50.000 |
Kecepatan Burst | 3 fps |
Video | 4K DCI (24p) |
Layar LCD | 3.0-inci, 921k-dot |
Viewfinder | Optical, 0.87x magnification |
Media Penyimpanan | Dual SD (UHS-II) |
Body | Magnesium alloy, weather sealed |
Berat | 1260 gram |
Harga (estimasi) | Rp 320.000.000 |
Perbandingan Leica S3 vs Hasselblad X2D 100C vs Fujifilm GFX100 II
Fitur | Leica S3 | Hasselblad X2D 100C | Fujifilm GFX100 II |
---|---|---|---|
Resolusi | 64 MP | 100 MP | 102 MP |
Ukuran Sensor | 45 x 30 mm | 44 x 33 mm | 43.8 x 32.9 mm |
Tipe Viewfinder | Optical | EVF 5.76M-dot | EVF 9.44M-dot |
Burst Rate | 3 fps | 3.3 fps | 8 fps |
Video | 4K DCI | Tidak ada | 8K/30p |
Berat | 1260 g | 895 g | 1030 g |
Harga (estimasi) | Rp 320 juta | Rp 230 juta | Rp 150 juta |
Untuk Siapa Leica S3?
Leica S3 jelas bukan kamera untuk semua orang. Dengan harga yang sangat tinggi dan spesifikasi yang lebih condong ke arah kualitas gambar dibanding fitur modern seperti video 8K atau burst cepat, kamera ini diperuntukkan bagi fotografer profesional di bidang fashion, arsitektur, landscape, atau fine art photography.
Jika Anda mencari presisi, tone warna khas Leica, dan build quality premium yang tidak tertandingi, Leica S3 adalah pilihan ultimate. Namun, jika Anda mencari fleksibilitas video tinggi atau harga yang lebih bersahabat, Fujifilm GFX100 II menawarkan alternatif yang sangat menarik.
Sebagai pakar dari kameradigital.co.id, saya dapat menegaskan bahwa Leica S3 tetap menjadi salah satu mahakarya kamera medium format terbaik yang pernah dibuat, dan sangat layak bagi mereka yang ingin berada di puncak dunia fotografi profesional.