Sony kembali mengguncang dunia fotografi dengan merilis Sony A9 III, kamera mirrorless full-frame pertama di dunia yang mengusung teknologi global shutter. Sebagai penerus dari A9 II, kamera ini membawa inovasi besar yang menjawab kebutuhan fotografer dan videografer profesional akan kecepatan, presisi, dan kualitas tinggi tanpa kompromi. Dalam artikel ini, kami dari Kameradigital.co.id akan membedah secara lengkap fitur, performa, spesifikasi, serta perbandingan Sony A9 III dengan kamera sejenis di kelasnya.
Teknologi Global Shutter: Revolusi Baru dalam Dunia Kamera
Apa Itu Global Shutter?
Berbeda dari rolling shutter konvensional, teknologi global shutter menangkap seluruh piksel dalam satu waktu. Ini berarti tidak ada lagi efek distorsi pada objek yang bergerak cepat—seperti “rolling shutter wobble” yang selama ini jadi momok bagi fotografer olahraga, jurnalis, dan videografer aksi.
Keuntungan Global Shutter di A9 III
- Tidak ada motion skewing
- Flash sync di semua shutter speed hingga 1/80.000 detik
- Shutter silent total, cocok untuk wildlife atau dokumentasi acara resmi
- Tidak perlu lagi mechanical shutter, karena tidak ada distorsi saat pemotretan cepat

Fitur Khusus Sony A9 III
Sony A9 III hadir dengan berbagai fitur khusus yang membuatnya berbeda dari kamera mirrorless profesional lainnya, bahkan dari seri Sony sebelumnya. Berikut adalah fitur-fitur unggulan dan inovatif yang menjadi sorotan utama:
1. Global Shutter Full-Frame Pertama di Dunia
Sony A9 III adalah kamera pertama di dunia yang menggunakan global shutter pada sensor full-frame. Ini memungkinkan semua piksel pada sensor dibaca secara bersamaan, menghilangkan distorsi rolling shutter yang biasa terjadi pada objek bergerak cepat. Ini sangat krusial untuk fotografi olahraga, konser, hingga dokumentasi aksi cepat.
2. Kecepatan Shutter Hingga 1/80.000 Detik
Berbeda dari kamera biasa, A9 III mampu mengambil gambar dengan kecepatan rana hingga 1/80.000 detik, menjadikannya salah satu kamera tercepat di dunia. Ini memungkinkan pembekuan gerakan ekstrem dengan presisi tinggi.
3. Flash Sync di Semua Shutter Speed
Biasanya, penggunaan flash dibatasi oleh kecepatan sinkronisasi (sekitar 1/200 detik). Namun berkat teknologi global shutter, Sony A9 III mendukung sinkronisasi flash di semua kecepatan rana, termasuk saat memotret di 1/80.000 detik.
4. 120 fps Continuous Shooting Tanpa Blackout
Kemampuan memotret hingga 120 frame per detik dalam mode burst adalah salah satu nilai jual utama A9 III. Hebatnya, semua itu dilakukan tanpa blackout di viewfinder—memberikan pengalaman memotret yang real-time dan tidak mengganggu framing.
5. Real-Time Tracking & Eye AF Generasi Baru
Sony memperbarui algoritma AI-nya di A9 III dengan kemampuan Real-time Recognition AF yang lebih presisi. Kamera dapat melacak mata manusia, hewan, burung, bahkan mobil dan pesawat dengan akurasi tinggi, bahkan dalam kondisi minim cahaya.
6. Viewfinder 9.44 Juta Titik dan Refresh Rate 240Hz
Sony menyematkan electronic viewfinder OLED 9.44M-dot dengan refresh rate mencapai 240Hz, menghasilkan tampilan yang sangat halus, tajam, dan nyaris tanpa delay.
7. Dual CFexpress Type A + SD Card Slot
A9 III mendukung dual slot kartu dengan dukungan CFexpress Type A dan SD UHS-II. Ini memastikan kecepatan tulis tinggi, terutama saat menangani file burst 120 fps atau video 4K 120p tanpa drop frame.
8. In-Body Image Stabilization (IBIS) 8-Stop
Stabilisasi gambar 5-axis yang disempurnakan hingga 8-stop memberikan kestabilan luar biasa saat pengambilan gambar handheld, baik foto maupun video.
9. Desain Tangguh dan Ergonomis
Sony A9 III dilengkapi dengan body magnesium alloy weather-sealed, tombol yang dapat diprogram ulang, dan grip yang dirancang ulang untuk kenyamanan penggunaan dalam waktu lama.

Tabel Spesifikasi Sony A9 III
Fitur Utama | Sony A9 III |
---|---|
Sensor | Full-frame 24.6 MP, Global Shutter CMOS |
Prosesor Gambar | Dual BIONZ XR |
ISO | 250 – 25.600 (expandable to 125 – 51.200) |
Burst Shooting | 120 fps tanpa blackout |
Autofocus | 759 phase-detect points, Real-time AF |
Shutter Speed | 1/80.000 detik (flash sync semua kecepatan) |
Video | 4K 120p, 10-bit 4:2:2 internal |
Stabilizer | 5-axis IBIS, 8-stop |
Viewfinder | 9.44M-dot OLED EVF |
Layar | 3.2 inci, vari-angle touchscreen |
Konektivitas | Dual CFexpress Type A, WiFi 5GHz, LAN |
Baterai | NP-FZ100, CIPA 530 shot |
Harga Rilis | Sekitar $5.999 |
Performa di Dunia Nyata
Dalam pengujian kami, Sony A9 III menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memotret pertandingan olahraga, balapan, dan aksi hewan liar. 120 fps dengan autofokus berkelanjutan menjadikan setiap detik tak terlewat. Bahkan dalam kondisi pencahayaan ekstrem, warna tetap presisi dan noise sangat minim berkat algoritma BIONZ XR.
Pengalaman tanpa blackout di viewfinder menjadi nilai tambah besar. Saat digunakan untuk merekam video, A9 III mampu menangkap gerakan cepat tanpa artifact. Fungsi slow motion 4K 120p pun berjalan mulus dengan bitrate tinggi yang memuaskan kebutuhan sinematografi.

Perbandingan Sony A9 III dengan Kompetitor
Sony A9 III vs Canon EOS R3
Fitur | Sony A9 III | Canon EOS R3 |
---|---|---|
Sensor | 24.6MP Global Shutter | 24.1MP Stacked BSI |
Shutter Type | Full Global Shutter | Hybrid (mechanical + electronic) |
Burst Shooting | 120 fps | 30 fps |
Flash Sync Speed | Semua shutter speed | 1/180 detik |
Video | 4K 120p, 10-bit 4:2:2 | 6K 60p RAW, 4K 120p |
Harga | $5.999 | $5.999 |
Kesimpulan: A9 III unggul dalam kecepatan dan keunggulan shutter, sedangkan R3 lebih cocok untuk mereka yang membutuhkan RAW video recording.
Sony A9 III vs Nikon Z9
Fitur | Sony A9 III | Nikon Z9 |
---|---|---|
Sensor | 24.6MP Global Shutter | 45.7MP Stacked CMOS |
Shutter Type | Global Shutter | Full electronic shutter |
Burst Shooting | 120 fps | 20 fps RAW, 30 fps JPEG |
Video | 4K 120p | 8K 60p, 4K 120p |
Harga | $5.999 | $5.496 |
Kesimpulan: Z9 menang di resolusi dan video 8K, tapi A9 III jauh lebih cepat dan ideal untuk fotografi aksi dan presisi tinggi.
Kelebihan dan Kekurangan Sony A9 III
Kelebihan
- Pertama di dunia dengan teknologi global shutter
- 120 fps burst tanpa blackout
- Flash sync di semua kecepatan
- Autofokus sangat presisi dan cepat
- EVF berkualitas sangat tinggi
Kekurangan
- Harga premium
- Resolusi tergolong rendah bagi pengguna landscape atau komersial
- Tidak ada mechanical shutter untuk pilihan tambahan
Siapa yang Cocok Menggunakan Sony A9 III?
Sony A9 III dirancang untuk fotografer dan videografer profesional yang bergerak di bidang jurnalisme, olahraga, aksi cepat, dokumentasi satwa liar, serta pengguna yang sangat memperhatikan presisi gambar tanpa distorsi. Bagi mereka yang memerlukan resolusi tinggi untuk cetak besar atau landscape, A7R V atau Nikon Z8 bisa jadi pilihan lebih baik.
Namun dari sisi inovasi dan kecepatan, Sony A9 III adalah game changer sejati dalam dunia kamera mirrorless profesional.